teruntuk kakak-kakak tercinta...
aku tak tahu bagaimana sebenarnya perasaanku saat ini. Dan akupun tak tahu bagaimana menggambarkannya.
Aku gelisah. Semakin hari, hari ini semakin resah saja. Membayangkan waktu yang tersisa semakin sedikit. Kita.... cerita ini segera akan berakhir. Dan berganti. Aku tak bisa bilang bahwa aku baik-baik saja atas itu. Aku tak baik-baik saja.
Ada gundah yang tak teraba. Ada resah yang tak terjamah.
Memori 1 tahun ke belakang terasa semakin jauh dari angan. Aku khawatir memori itu berangsur-angsur lenyap. Bahwa suatu saat nanti aku tak lagi bisa mengingat setiap jengkal momen kebersamaan kita, setiap uap tawandi hari penuh lelah, setiap kasih yang begitu meneduhkan. Bagaimana jika nanti memori itu akan tertinggal seiring cepatnya waktu berlari? Saat nanti kita terpisah oleh sibuk, penat, profesi dan teritori?
Mungkin benar jika ada yang bilang, kalian adalah RUMAH bagiku. "tempat yang nyaman kala terjaga dalam tidurku yang lelap"
Kemudian timbul secuil rasa curiga menyeruak dalam celah gundah, mungkinkah bersama mereka yang "baru" kan kutemui kebahagiaan dan kehangatan seindah bersama kalian?
Pada akhirnya yang pergi haruslah pergi.
yang tinggal tetaplah harus tinggal
dan yang datang, menggantikan tempat yang kosong.
Apakah akan seindah kalian?
Aku tak tahu..
aku tak tahu bagaimana sebenarnya perasaanku saat ini. Dan akupun tak tahu bagaimana menggambarkannya.
Aku gelisah. Semakin hari, hari ini semakin resah saja. Membayangkan waktu yang tersisa semakin sedikit. Kita.... cerita ini segera akan berakhir. Dan berganti. Aku tak bisa bilang bahwa aku baik-baik saja atas itu. Aku tak baik-baik saja.
Ada gundah yang tak teraba. Ada resah yang tak terjamah.
Memori 1 tahun ke belakang terasa semakin jauh dari angan. Aku khawatir memori itu berangsur-angsur lenyap. Bahwa suatu saat nanti aku tak lagi bisa mengingat setiap jengkal momen kebersamaan kita, setiap uap tawandi hari penuh lelah, setiap kasih yang begitu meneduhkan. Bagaimana jika nanti memori itu akan tertinggal seiring cepatnya waktu berlari? Saat nanti kita terpisah oleh sibuk, penat, profesi dan teritori?
Mungkin benar jika ada yang bilang, kalian adalah RUMAH bagiku. "tempat yang nyaman kala terjaga dalam tidurku yang lelap"
Kemudian timbul secuil rasa curiga menyeruak dalam celah gundah, mungkinkah bersama mereka yang "baru" kan kutemui kebahagiaan dan kehangatan seindah bersama kalian?
Pada akhirnya yang pergi haruslah pergi.
yang tinggal tetaplah harus tinggal
dan yang datang, menggantikan tempat yang kosong.
Apakah akan seindah kalian?
Aku tak tahu..