benar...
terlalu banyak pembenaran yang tampak...
dan itu cukup menyakitkanku
sering ku berlari dan menampik segala kebenaran itu...
sisi egoku pun menutup mata dan telingaku
tapi semakin ku menghindar,
kebenara itu semakin nyata...
bahwa kau memang bukan untukku
seakan Tuhan menampakkan kau padaku bukan tuk maksud berarti
dan kali ini kubulatkan hatiku tuk tak melihatmu lagi...
karena segalanya memang percuma
karna yang kau ingin adalah dia...
dia...
dan hanya dia...
Bantu aku...
siapapun bantu aku
pegangi aku agar tak goyah
bantu aku agar niatku tak sekadar emosi sesaat
Bantu aku,
menganggapmu biasa saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar