Rabu, 19 Desember 2012

say hello for the times :3

yap. it's not my very first time for me on blog. but, it had been a long time I not writing on the blog like this.

mungkin, udah ada 4 tahun yang lalu sejak aku terakhir kali ngeblog. dan bahkan aku lupa apa nama blog ku. :X
yea, my new blog.
soo, what should I write first?

galau?
no, of course not.

beautiful story?
no. not at all. my life isn't the beautiful ones. not yet. 

so, what kind of text I should write first?


emmm... my very first novel I had read when I was 13 years old. dan sekarang lagi booming banget tuh novel gara-gara dibuat versi film nya.
5 cm

kenapa aku suka novel itu?
novel itu...."indah"
banyak hal yang bisa kita dapet dari novel itu. 
aku punya beberapa quote dari novel ini...


Check this out!

first....

orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya tidak tahu.
jangan pernah memandang orang lain lebih rendah dari kita, begitu juga kita jangan mau dipandang lebih rendah dari orang lain.

super ga sih? *lebaydikitboledong*

 

second one.....

Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan. kalau kamu dikritik, bikin "cetak biru" di pikiran kamu, kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa ga enaknya sama kita, entah sebagai teman atau rekan kerja, semata-mata untuk apa? hanya untuk membuat diri kita lebih baik. itu aja!


next... 

Mimpi adala sesuatu yang tidak pasti. tapi kita harus punya mimpi. apa jadinya kalo orang ga punya mimpi? Kosong!
sama saja dengan manusia yang ga percaya adanya Tuhan....KOSONG


And this one....

Kehidupan adalah 10% yang terjadi pada dirimu, dan 90% adalah bagaimana kamu menghadapinya.
kalo kita memilih bersikap negatif sama kegagalan kita, kita akan menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk, sesuatu yang menghalangi jalan kita. 
kita seolah bikin tembok.

tapi kalo kita bersikap positif sama kegagalan kita, kita akan menganggapnya sebagai suatu pelajaran yang amat berharga yeng telah Tuhan berikan untuk kita. 
Jadi kita ibarat bikin pintu ke jalan baru, bukan tembok.

So, sebenarnya Tuhan telah memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih apakah akan bersikap negatif, atau positif terhadap suatu keadaan. Sesungguhnya setiap manusia memang diberi kebebasan memilih. memilih di persimpangan kecil, atau besar dalam sebuah "Big Master Plan" yang telah diberikan Tuhan kepada kita semenjak lahir.
So, semuanya ke masalah pilihan!


And this is my favorite... 

Kalau kamu yakin sama sesuatu, 
letakkan keyakinan itu di pikiran kamu. Abis itu kamu kerja keras semampu kamu. berani keluar dari zona nyaman kamu. Hadapi semua yang ada di depan kamu. kita harus tau dan yakin atas keinginan kita masing-masing dan selalu percaya pada keyakinan kita itu.

Kalau kamu yakin sama sesuatu,
kita cuma harus percaya,
trus berusaha bangkit dari kegagalan.
jangan pernah menyerah.
semua keinginan, mimpi, harapan dan cita-cita,
apa yang kamu mau kejar, letakkan di pikiranmu.
kamu bawa mimpi itu setiap hari dan percaya kalo kamu bisa.
apapun hambatannya, bilang sama diri kamu, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu GA BISA nyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
kamu akan mengejarnya sampai dapat.

dan setelah itu yang kamu perlu cuma
kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
lapisan tekad yang seribu kali lebih kuat dari baja,
dan 
hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
serta
mulut yang akan selalu bersyukur dan berdoa


dan kamu akan dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan,
bukan cuma seonggok daging yang punya nama. 
kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja,
bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan,
mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.
Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, 
kejaiban cita-cita dan keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapapun.
dan kamu ga perlu bukti apakah mimpi itu akan terwujuf nantinya, 
karena kamu hany harus mempercayainya....


-Merdeka di Puncak Mahameru-
   

1 komentar: